Pada suatu hari bujang menyombong di depan bosnya, "Kau tahu, aku mengenal semua orang terkenal yang kau kenal, kau sebut saja namanya, siapa pun, dan aku pasti mengenal mereka.." Lelah mendengar bualannya, bosnya menantangnya, "Ok, bagaimana Tom Cruise? "
"Tentu, ya, Tom dan aku adalah teman lama, aku bisa membuktikannya." Jadi Bujang dan bosnya terbang ke Hollywood dan mengetuk pintu Tom Cruise, dan tentu saja, Tom Cruise, berteriak, "Bujang..... senang melihatmu lagi!! Silahkan masuk, ajaklah temanmu, kita makan siang sama-sama, kebetulan istriku sedang masak yang enak untuk makan siang hari ini!"
Meski terkesan, bos Bujang masih skeptis. Setelah mereka meninggalkan rumah Cruise, ia berpikir mungkin Bujang hanya kebetulan mengenal Cruise.
"Kalau kau masih ragu, sebutkan saja nama orang lain," kata Bujang.
"Presiden Obama," bosnya cepat membalas.
"Oke," kata Bujang, "Saya kenal dia, mari kita terbang ke Washington." Dan merekapun pergi.
Di Gedung Putih, Obama melihat Bujang ikut dalam rombongan tur yang mengunjungi Gedung Putih. Obama berkata , "Bujang, sungguh sebuah kejutan, saya sedang dalam perjalanan ke sebuah rapat, tapi masuklah, kita minum secangkir kopi didalam, rapatnya bisa menunggu. "
Bos bujang sekarang sangat terguncang, tapi masih tidak benar-benar yakin. Setelah mereka meninggalkan Gedung Putih, ia berkata pada bujang bahwa dia masih ragu, bujang pun mempersilahkan bosnya untuk menyebutkan satu nama lagi.
"Paus," balas bosnya. "Tentu!" kata Bujang.
"Orangtuaku berasal dari Jerman, dan aku sudah tahu Paus sepanjang waktu." Jadi mereka terbang ke Roma. Bujang dan bosnya bergabung dengan massa yang membludak di Vatikan Square ketika Bujang mengatakan, "Ini tidak akan berhasil, Paus tidak akan bisa melihatku di antara semua orang-orang ini. Begini saja, aku tahu semua penjaga jadi biarkan aku pergi ke lantai atas dan aku akan keluar di balkon bersama Paus. " Dan dia menghilang ke kerumunan menuju Vatikan.
Benar saja, setengah jam kemudian Bujang muncul dengan Paus di balkon. Tetapi pada saat Bujang kembali kepada bosnya , bosnya telah mengalami serangan jantung dan dikelilingi oleh paramedis.
Sambil berjalan di samping tandu bosnya ', Bujang bertanya kepadanya, "Apa yang terjadi? "
Bosnya mendongak dan berkata, aku baik-baik saja sampai kamu dan Paus keluar di balkon dan pria di sebelah saya berkata, "Siapa yang berdiri di balkon dengan Bujang disana?"
"Tentu, ya, Tom dan aku adalah teman lama, aku bisa membuktikannya." Jadi Bujang dan bosnya terbang ke Hollywood dan mengetuk pintu Tom Cruise, dan tentu saja, Tom Cruise, berteriak, "Bujang..... senang melihatmu lagi!! Silahkan masuk, ajaklah temanmu, kita makan siang sama-sama, kebetulan istriku sedang masak yang enak untuk makan siang hari ini!"
Meski terkesan, bos Bujang masih skeptis. Setelah mereka meninggalkan rumah Cruise, ia berpikir mungkin Bujang hanya kebetulan mengenal Cruise.
"Kalau kau masih ragu, sebutkan saja nama orang lain," kata Bujang.
"Presiden Obama," bosnya cepat membalas.
"Oke," kata Bujang, "Saya kenal dia, mari kita terbang ke Washington." Dan merekapun pergi.
Di Gedung Putih, Obama melihat Bujang ikut dalam rombongan tur yang mengunjungi Gedung Putih. Obama berkata , "Bujang, sungguh sebuah kejutan, saya sedang dalam perjalanan ke sebuah rapat, tapi masuklah, kita minum secangkir kopi didalam, rapatnya bisa menunggu. "
Bos bujang sekarang sangat terguncang, tapi masih tidak benar-benar yakin. Setelah mereka meninggalkan Gedung Putih, ia berkata pada bujang bahwa dia masih ragu, bujang pun mempersilahkan bosnya untuk menyebutkan satu nama lagi.
"Paus," balas bosnya. "Tentu!" kata Bujang.
"Orangtuaku berasal dari Jerman, dan aku sudah tahu Paus sepanjang waktu." Jadi mereka terbang ke Roma. Bujang dan bosnya bergabung dengan massa yang membludak di Vatikan Square ketika Bujang mengatakan, "Ini tidak akan berhasil, Paus tidak akan bisa melihatku di antara semua orang-orang ini. Begini saja, aku tahu semua penjaga jadi biarkan aku pergi ke lantai atas dan aku akan keluar di balkon bersama Paus. " Dan dia menghilang ke kerumunan menuju Vatikan.
Benar saja, setengah jam kemudian Bujang muncul dengan Paus di balkon. Tetapi pada saat Bujang kembali kepada bosnya , bosnya telah mengalami serangan jantung dan dikelilingi oleh paramedis.
Sambil berjalan di samping tandu bosnya ', Bujang bertanya kepadanya, "Apa yang terjadi? "
Bosnya mendongak dan berkata, aku baik-baik saja sampai kamu dan Paus keluar di balkon dan pria di sebelah saya berkata, "Siapa yang berdiri di balkon dengan Bujang disana?"
0 comments:
Post a Comment